Selasa, 26 Januari 2016
Kata Kata Mutiara Semangat Setiap Hari
“Hari ini adalah hariku (today is my day)”, begitulah kata kata mutiara penyemangat yang pernah disampaikan seseorang kepadaku.
Memang tidak mudah untuk memulai hari yang baru. Apalagi saat kemarin kita gagal meraih salah satu impian kita. Bukan hanya sekedar semangat, namun dibutuhkan konsistensi dan tekad serta keberanian agar tidak terjebak dalam keputusasaan yang bisa menjadi racun dalam kehidupan kita.
“today is my day”, barangkali bisa menjadi formula dalam keseharian kita, untuk membangun semangat dan mereduksi kebosanan dalam hidup. Roda kehidupan senantiasa berputar, hari akan terus bergulir, hari kemarin kita gagal, hari ini kita bangkit, dan hari esok kita akan berhasil."
Memang tidak mudah untuk memulai hari yang baru. Apalagi saat kemarin kita gagal meraih salah satu impian kita. Bukan hanya sekedar semangat, namun dibutuhkan konsistensi dan tekad serta keberanian agar tidak terjebak dalam keputusasaan yang bisa menjadi racun dalam kehidupan kita.
“today is my day”, barangkali bisa menjadi formula dalam keseharian kita, untuk membangun semangat dan mereduksi kebosanan dalam hidup. Roda kehidupan senantiasa berputar, hari akan terus bergulir, hari kemarin kita gagal, hari ini kita bangkit, dan hari esok kita akan berhasil."
Memaknai Tahun Baru Dari Perspektif Sejarah
Perayaan tahun baru masehi sama halnya dengan berbagai peristiwa
besar lainnya yang memiliki latar belakang sejarah maupun kebudayaan.
Terlepas dari boleh tidaknya merayakan tahun baru, tulisan kali ini
hanya ingin mengulas perayaan momentum akhir tahun tersebut dilihat dari
aspek historisnya.
Tahun 2015 tinggal menghitung hari, dan sebentar lagi akan menjadi “kenangan” berganti tantangan dan peluang di 2016 setelah setahun penuh kita hidup, beraktivitas, dan menjalankan segala rutinitas yang ada.
Penanggalan tahun baru masehi bermula dari konsep seorang pemimpin militer sekaligus politikus asal Romawi, Julius Caesar. Tahun baru kemudian pertama kali dirayakan pada 1 Januari 45 SM, Bertepatan dengan diangkatnya Caesar sebagai kaisar Romawi.
Sebenarnya bangsa Romawi sejak abad ketujuh SM telah melakukan penanggalan tradisional untuk menghitung jumlah hari dan tahun. Namun, Caesar kemudian melakukan pembaharuan bersama dengan rekannya, seorang ahli Astronomi dari Iskandariyah yang bernama Sosigenes.
Selanjutnya, Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari oleh Sosigenes berdasarkan revolusi matahari.
Seiring dengan berjalannya waktu perayaan tahun baru 1 Januari itu kemudian menjadi tradisi yang terus diwariskan secara turun temurun. Tahun baru masehi ini kemudian dijadikan sebagai salah satu hari suci dalam kaidah teologi agama nasrani yang dikaitkan dengan kelahiran Al masih putra Maryam.
Tahun 2015 tinggal menghitung hari, dan sebentar lagi akan menjadi “kenangan” berganti tantangan dan peluang di 2016 setelah setahun penuh kita hidup, beraktivitas, dan menjalankan segala rutinitas yang ada.
Penanggalan tahun baru masehi bermula dari konsep seorang pemimpin militer sekaligus politikus asal Romawi, Julius Caesar. Tahun baru kemudian pertama kali dirayakan pada 1 Januari 45 SM, Bertepatan dengan diangkatnya Caesar sebagai kaisar Romawi.
Sebenarnya bangsa Romawi sejak abad ketujuh SM telah melakukan penanggalan tradisional untuk menghitung jumlah hari dan tahun. Namun, Caesar kemudian melakukan pembaharuan bersama dengan rekannya, seorang ahli Astronomi dari Iskandariyah yang bernama Sosigenes.
Selanjutnya, Satu tahun dalam penanggalan baru itu dihitung sebanyak 365 seperempat hari oleh Sosigenes berdasarkan revolusi matahari.
Seiring dengan berjalannya waktu perayaan tahun baru 1 Januari itu kemudian menjadi tradisi yang terus diwariskan secara turun temurun. Tahun baru masehi ini kemudian dijadikan sebagai salah satu hari suci dalam kaidah teologi agama nasrani yang dikaitkan dengan kelahiran Al masih putra Maryam.
Sobat
Sobat. Tidak setetes air mata pun yang pantas kamu teteskan untuk
seseorang yang berwajah dua, dan tidak ada segores kesedihan pun yang
pantas kamu tampakkan untuk seorang yang hanya menertawakan kamu bersama
kekasih barunya..
ketika cinta berakhir
Ketika cinta harus berakhir dan meninggalkan luka terdalam dihati, maka
tuhan akan memberikan seorang pengganti yang akan membuat hati bahagia.
Percayalah sobat, pilihan tuhan tidak pernah salah.
Langganan:
Postingan (Atom)